Latest Posts

PANDANGAN SAYA TENTANG BLOG GURU

By 25.5.16 ,

Saya senang sekali ada gerakan guru ngeblog. Apakah itu gerakan yang digagas oleh satu juta blog guru ataupun oleh sekolah-sekolah yang memiliki pandangan tentang manfaat blog.

Apa yang dilakukan mereka harus diapresisi.

Tapi, ijinkan saya untuk mengulas blog guru dalam pandangan saya. Saya tidak menggunakan pendekatan atau dasar teori apapun untuk menganalisanya. Ini hasil imajinasi saya saja, yang bisa jadi produknya sama dengan yang sudah dibuat oleh guru-guru blogger.


Blog Guru dalam definisi

Soal definsi blog guru, harus jadi pembuka. Karena apa yang dilakukan guru terhadap blog (media), belum tentu menjadi blog guru. Begitu juga blog yang berisi konten pendidikan, belum tentu menjadi blog guru, karena bisa jadi blogger di luar guru hanya ingin memanfaat peluang bisnis adsense. Melihat jumlah guru yang banyak dan tingkat kebutuhan guru terhadap informasi pendidikan (sertifikasi, ukg, dll) yang tinggi.

Bagi saya blog guru berarti sangat sempit, blog berkonten yang masih terikat dengan pendidikan, sekolah, murid, dan guru, dibuat langsung oleh seorang guru. Terlepas dari  apakah blog tersebut digunakan untuk mencari uang, menjadi bagian dari proses pembelajaran, atau hanya sekedar penyaluran hobi menulis guru.

Agaknya menggunaan istilah “blog guru” dari penggabungan dua kata yang cukup jelas dan eksplisit ini tidak dirancukan hanya konten blog tersebut hanya berkonten pendidikan atau yang terkai dengan pendidikan.

Jadi, apa yang dilakuka oleh komunitas satu juta blog guru adalah jalan tengah yang “keren abis”.


Macam-Macam Blog Guru


Setelah definisi saya ajak kemacam-macam blog guru. Lagi-lagi ini bagi saya dan pendapat pribadi. Anda bisa saja tidak sependapat. Blog guru bagi saya ada dua macam, jika yang digunakan ukurannya adalah waktu, yaitu instan dan permanen. Begitu juga ada dua macam, jika yang digunakan pendekatannya masalah uang, yaitu berbayar dan gratis. 

Untuk soal blog berurusan dengan uang, sebagain besar guru Indonesia sudah paham. Dan saya tidak berbeda soal ini. Untuk gratis bisa menggunakan blogspot.com ataupun wordpress.com. Sedangkan untuk memulai blog berbayar, pilihan sangat banyak. Saya rekomendasikan ke dewaweb.com (klik di sini). Saya sudah membuktikannya, untuk beberapa blog non guru saya. Dan sangat cepat. Terlebih anda bisa langsung mendapat bonus 100.000 jika mengikuti program affiliate.   

Oke, saya akan mulai masuk ke blog instan dan permanen.

Blog “Instan” Guru

Untuk blog jenis ini, saya lebih anjurkan untuk memakai blog gratisan. Karena fungsinya hanya untuk satu semester.

Blog instan yang saya maksud adalah blog yang benar-benar terintegrasi dengan proses belajar mengajar satu semester penuh. Blog tersebut hanya untuk guru dan murid. Mulai dari proses persiapan: guru menyediakan informasi awal (tulisan, foto ataupun video) di blog dan harus dibaca atau dilihat murid sebelum masuk kelas, murid bisa memberikan informasi tambahan dalam komentar jika murid merasa ada informasi penting yang bisa didiskusikan di dalam kelas.

Proses dalam kelas, blog ini bisa jadi pasif. Tapi jika guru menggunakan facebook, twitter atau media sosial lainnya sebagai alat komunikasi di luar komunikasi langsung. Guru bertugas mendokumentasikan seluruh percakapan dengan memfoto semua jejak diskusi, dan kemudian dimasukkan ke dalam blog. Guru juga memfoto aktifitas penting di dalam proses belajar mengajar, sebagai bagian dari apresiasi ataupun kritik untuk siswa.

Pasca prose pembelajaran, guru mengunggah mengupas semua yang dilakukan murid dalam proses belajar. Saya anjurkan untuk tidak berbentuk angka, tapi berbentuk deskripsi.

Blog ini akan menjadi bukti jika proses belajar dan mengajar seorang guru berjalan baik. Asal guru jujur dalam membuat blog jenis ini, blog ini bisa dijadikan dasar penilaian. Buat guru dan siswa.

Karena blog ini sangat sibuk, setiap hari terus bertambah datanya. Sebaiknya, guru membuat lagi untuk murid yang lain, pada semester berikutnya.

Jika perjalan membuat blog jenis ini sudah berlangsung lama, coba bandingkan dan buat grafik. Kelas mana dan tahun berapa yang secara proses belajar lebih baik?

Oh iya, jenis blog ini anda bandingkan tingkat efektivitasannya dengan penilaian berbasis portofolia konvensional.


Blog Guru Permanen

Blog guru jenis ini sangat banyak macamnya. Saya sebut satu persatu:

1. Blog guru bermuatan informasi pendidikan se-Indonesia.

2. Blog guru bermuatan aktivitas sekolah

3. Blog guru bermuatan tutorial mengajar 

4. Blog guru bermuatan teknologi pendidikan.

5. Blog guru bermuatan curhatan guru.

6. Blog guru bermuatan prifil pribadi dan karyanya, dll.



You Might Also Like

0 comments