PANDANGAN SAYA TENTANG BLOG GURU
Saya senang sekali ada gerakan guru ngeblog. Apakah itu
gerakan yang digagas oleh satu juta blog guru ataupun oleh sekolah-sekolah yang
memiliki pandangan tentang manfaat blog.
Apa yang dilakukan mereka harus diapresisi.
Tapi, ijinkan saya untuk mengulas blog guru dalam pandangan
saya. Saya tidak menggunakan pendekatan atau dasar teori apapun untuk
menganalisanya. Ini hasil imajinasi saya saja, yang bisa jadi produknya sama
dengan yang sudah dibuat oleh guru-guru blogger.
Blog Guru dalam
definisi
Soal definsi blog guru, harus jadi pembuka. Karena apa yang
dilakukan guru terhadap blog (media), belum tentu menjadi blog guru. Begitu juga
blog yang berisi konten pendidikan, belum tentu menjadi blog guru, karena bisa
jadi blogger di luar guru hanya ingin memanfaat peluang bisnis adsense. Melihat jumlah guru yang banyak
dan tingkat kebutuhan guru terhadap informasi pendidikan (sertifikasi, ukg, dll)
yang tinggi.
Bagi saya blog guru berarti sangat sempit, blog berkonten
yang masih terikat dengan pendidikan, sekolah, murid, dan guru, dibuat langsung
oleh seorang guru. Terlepas dari apakah
blog tersebut digunakan untuk mencari uang, menjadi bagian dari proses pembelajaran,
atau hanya sekedar penyaluran hobi menulis guru.
Agaknya menggunaan istilah “blog guru” dari penggabungan dua
kata yang cukup jelas dan eksplisit ini tidak dirancukan hanya konten blog
tersebut hanya berkonten pendidikan atau yang terkai dengan pendidikan.
Jadi, apa yang dilakuka oleh komunitas satu juta blog guru
adalah jalan tengah yang “keren abis”.
Macam-Macam Blog Guru
Setelah definisi saya ajak kemacam-macam blog guru. Lagi-lagi
ini bagi saya dan pendapat pribadi. Anda bisa saja tidak sependapat. Blog guru
bagi saya ada dua macam, jika yang digunakan ukurannya adalah waktu, yaitu
instan dan permanen. Begitu juga ada dua macam, jika yang digunakan
pendekatannya masalah uang, yaitu berbayar dan gratis.
Untuk soal blog berurusan dengan uang, sebagain besar guru
Indonesia sudah paham. Dan saya tidak berbeda soal ini. Untuk gratis bisa
menggunakan blogspot.com ataupun wordpress.com. Sedangkan untuk memulai blog
berbayar, pilihan sangat banyak. Saya rekomendasikan ke dewaweb.com (klik di sini). Saya sudah membuktikannya, untuk beberapa
blog non guru saya. Dan sangat cepat. Terlebih anda bisa langsung mendapat
bonus 100.000 jika mengikuti program
affiliate.
Oke, saya akan mulai masuk ke blog instan dan permanen.
Blog “Instan” Guru
Untuk blog jenis ini, saya lebih anjurkan untuk memakai blog
gratisan. Karena fungsinya hanya untuk satu semester.
Blog instan yang saya maksud adalah blog yang benar-benar
terintegrasi dengan proses belajar mengajar satu semester penuh. Blog tersebut
hanya untuk guru dan murid. Mulai dari proses persiapan: guru menyediakan
informasi awal (tulisan, foto ataupun video) di blog dan harus dibaca atau
dilihat murid sebelum masuk kelas, murid bisa memberikan informasi tambahan
dalam komentar jika murid merasa ada informasi penting yang bisa didiskusikan
di dalam kelas.
Proses dalam kelas, blog ini bisa jadi pasif. Tapi jika guru
menggunakan facebook, twitter atau media sosial lainnya sebagai alat komunikasi
di luar komunikasi langsung. Guru bertugas mendokumentasikan seluruh percakapan
dengan memfoto semua jejak diskusi, dan kemudian dimasukkan ke dalam blog. Guru
juga memfoto aktifitas penting di dalam proses belajar mengajar, sebagai bagian
dari apresiasi ataupun kritik untuk siswa.
Pasca prose pembelajaran, guru mengunggah mengupas semua
yang dilakukan murid dalam proses belajar. Saya anjurkan untuk tidak berbentuk
angka, tapi berbentuk deskripsi.
Blog ini akan menjadi bukti jika proses belajar dan mengajar
seorang guru berjalan baik. Asal guru jujur dalam membuat blog jenis ini, blog
ini bisa dijadikan dasar penilaian. Buat guru dan siswa.
Karena blog ini sangat sibuk, setiap hari terus bertambah
datanya. Sebaiknya, guru membuat lagi untuk murid yang lain, pada semester
berikutnya.
Jika perjalan membuat blog jenis ini sudah berlangsung lama,
coba bandingkan dan buat grafik. Kelas mana dan tahun berapa yang secara proses
belajar lebih baik?
Oh iya, jenis blog ini anda bandingkan tingkat efektivitasannya
dengan penilaian berbasis portofolia konvensional.
Blog Guru Permanen
Blog guru jenis ini sangat banyak macamnya. Saya sebut satu
persatu:
1. Blog guru bermuatan informasi pendidikan se-Indonesia.
2. Blog guru bermuatan aktivitas sekolah
3. Blog guru bermuatan tutorial mengajar
5. Blog guru bermuatan curhatan guru.
6. Blog guru bermuatan prifil pribadi dan karyanya, dll.
0 comments