Latest Posts

Apakah Blog akan hilang karena Vlog?

By 2.6.16

Fenomena vlog dengan youtube sebagai medianya, dari hari ke hari makin ramai. Terlepas dari kualitas konten yang mereka buat, apakah itu baik atau buru. Faktanya vlog sedang booming.

Sebut Raditia Dika dan Arief Muhammad. Mereka berdua berhasil mengundang banyak orang untuk menonton vlog yang mereka buat. Bukan hanya satu, dua kali, bahkan pengunjung chanel youtube dibuat kecanduan oleh mereka. Terbukti dari angka ratusan ribu bahkan jutaan subscriber ada dalam database mereka.

Mengapa harus Raditia Dika dan Arief Muhammad yang menjadi contoh? Karena dua orang ini sering menjadi sampel, argumen orang nggak jelas yang bilang “sekarang blog berevolusi menjadi vlog”. Yah, keduanya “dulu” adalah seorang blogger. Dan bukan juga blogger sembarangan, karena sudah banyak pembaca setia tulisannya.

Mari kita lihat fenomena vlogger global, apakah dari mereka adalah seorang blogger? Berapa prosentase blogger yang menjadi blogger? Karena jika ukurannya Indonesia, saya berani berhipotesia vlogger bukan evolusi dari blogger. Hanya saja konsep dasar vlog (video blog) mengambil dari konsep dasar blog tradisional. Jadi, jangan karena ada blogger besar menjadi vlogger kemudian disimpullkan seperti sebuah evolusi.  Keduanya masih ada dan tidak saling meniadakan.


Lihat definis evolusi versi KBBI : "perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit)".


Potret Vlogger Dunia

Sebenarnya beberapa blogger telah menggunakan youtube sebagai nilai tambah konten blognya. Satu di antara yang saya temukan adalah Amit Agarwal, blogger top dunia asal India. Setiap hari blogger ini bukan hanya mengupdate materi di blognya (labnol), tetapi di chanel youtubenya.



Tidak berbeda dengan apa yang dilakukan Winnie Chen-Head, blogger top teknologi Malaysia (winniekepala).


                                                                 
Untuk kasus memperpadukan antara blog dengan youtube lebih banyak lagi dilakukan fashion blogger.

1. Chiara Ferragni, theblondesalad.com.





2. Aimee Song, songofstyle.com





3. Wendy Nguyen, wendyslookbook.com        

   



Kesimpulannya, sampai sekarang belum ada pertanda blog berevolusi menjadi vlog. Ini soal pemanfaatan media saja. Memang tidak menutup mata, beberapa blogger kemudian lebih merubah fokusnya, dari menulis menuju membuat video.

Tapi waktu yang membuktikan, apakah blog menjadi vlog. Atau vlog seiring waktu kembali menghilang setelah fenomena video di dunia meredup. Jelas berbeda dengan tulisan, yang menjadi fokus blogger, lebih kurang akan berlangsung terus menerus. Karena budaya tulisan dalam catatan sejaranya saja sudah berlangsung lama. Sudah berbeturan dengan banyak budaya lainnya.


Tahan uji coba, sederhannya.   
       

You Might Also Like

0 comments